Ilmu Sosial Dasar; Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

Apa pengertian dari Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan? Berikut ini adalah definisi dan pengertian dari:
  • Penduduk
Penduduk adalah orang-orang yang berada didalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus-menerus. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Penduduk suatu negara atau daerah bisa didefinisikan sebagai;
  1. Orang yang tinggal didaerah tersebut
  2. Orang yang secara hukum berhak tinggal didaerah tersebut 
  • Masyarakat
     Istilah masyarakat berasal dari kata musyarak yang berasal dari Bahasa Arab yang memiliki arti ikut serta atau berpartisipasi, sedangkan dalam Bahasa Inggris disebut Society. Sehingga bisa dikatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia yang berinteraksi dalam suatu hubungan sosial. Mereka mempunyai kesamaan budaya, wilayah, dan identitas. Dan masyarakat juga bisa didefinisikan sebagai suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang sifatnya luas, keseluruhan yang kompleks sendiri berarti bahwa keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan.

     Lalu masyarakat juga bisa dibedakan menjadi; masyarakat non-industrial dan masyarakat industrial. Masyarakat non-industrial biasanya adalah masyarakat yang masih mengutamakan sistem cocok tanam. Didalamnya seperti; bertani dan masih bisa dibilang belum kota atau masih kampung. Sedangkan masyarakat industrial adalah masyarakat yang sudah maju, masyarakat yang hidupnya tergantung oleh pekerjaan pabrik, dan semua yang hubungannya dengan yang serba instan.

       Kelemahan yang terjadi pada masyarakat industrial ialah ketidakpuasan orang-orang yang bekerja untuk industri itu atau pabrik karena upah yang tidak sesuai. Sehingga pihak pabrik akan mengeluarkan budget lagi untuk membayar. Hal ini akan sulit diterima dan akan selalu mendapat penolakan meskipun kecil tingkat presentasinya. Ketidakpuasan akan semakin bertambah karena pabrik akan mengeluarkan beberapa orang dan akan menggantikan mesin, karena dengan mesin akan lebih menghemat budget dan yang pasti kerjanya hanya akan nurut dan tidak akan pernah membantaah. Dan pastinya hal ini akan semakin meningkatkan tingkat pengangguran didalam masyarakat, dan akan menimbulkan banyak jenis penyakit sosial didalam masyarakat yang merugikan banyak pihak.
  • Kebudayaan
     Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pemikiran manusia, Sehingga dalam sehari-hari kebudayaan itu besifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang bersifat nyata, misalnya: pola-pola perilaku, bahasa, peralata hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain. Secara keseluruhan ditujukkan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan masyarakat.

Keterkaitan Antara Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

     Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan adalah konsep-konsep yang berkaitan satu sama lain. Penduduk bertempat tinggal didalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, dan berkemungkinan akan terbentuknya suatu masyarakat diwilayah tersebut. Demikian pula hubungan anatara masyarakat dengan kebudayaan, ini adalah hubungan dwi tunggal, yang merupakan kebudayaan adalah hasil dari masyarakat. Kebudayaan bisa terlahir, tumbuh, dan berkembang dalam suatu masyarakat, sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Jadi, hubungan antara masyarakat dan kebudayaan merupakan hubungan yang saling menentukan.

     Pada zaman dahulu, manusia hidup berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya, masyarakat yang hidup dalam keadaan yang seperti ini di sebut dengan masyarakat nomaden. Mereka berpindah ke tempat lain jika bahan makanan yang ada di derah mereka telah habis. Namun, seiring dengan waktu mereka mulai belajar untuk melestarikan daerah di mana mereka tinggal. Mereka mulai bercocok tanam dan berternak untuk melangsungkan kehidupan mereka. Hingga saat ini kegiatan bercocok tanam ( bertani ) menjadi ciri khusus masyarakat Indonesia dan dengan demi kian Indonesia di sebut dengan negara agraris, karena sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani hingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Sosial Dasar; Pengertian, Fungsi dan Keterkaitan Agama Dengan Masyarakat

Audit Teknologi Sistem Informasi

Peng. Teknologi Sistem Cerdas; JARINGAN SYARAF TIRUAN (Neural Network)